Selasa, 28 April 2015

Search Engine Optimization

Pengertian

Optimisasi mesin pencari (bahasa Inggris: Search Engine Optimization, biasa disingkat SEO) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.

Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet.

Sejarah

Menurut Danny Sullivan, istilah search engine optimization pertama kali digunakan pada 26 Juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada masa itu algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi.

Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan serangkaian kata kunci (keyword). Sebagian webmaster melakukan manipulasi dengan cara menuliskan katakunci yang tidak sesuai dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun bagi pengguna internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas.

Larry Page dan Sergey Brin, dua mahasiswa doktoral ilmu komputer Universitas Stanford, berusaha mengatasi permasalahan tersebut dengan membangun Backrub, sebuah mesin pencari sederhana yang mengandalkan perhitungan matematika untuk memeringkat halaman web. Algoritma tersebut, yang dinamakan PageRank, merupakan fungsi matematika yang kompleks berupa kombinasi antara perhitungan jumlah link yang mengarah pada suatu halaman web dengan analisis atas kualitas masing-masing link tersebut.

Berdasarkan prinsip kerja PageRank, secara umum bisa dikatakan bahwa halaman web yang memperoleh peringkat tinggi adalah halaman web yang banyak di-link oleh halaman web lain. Nilai PageRank juga akan semakin tinggi apabila halaman web yang mengarah kepadanya juga memiliki kualitas yang tinggi. Nilai sebuah link dari situs berkualitas tinggi seperti Yahoo! atau DMOZ dapat bernilai lebih tinggi daripada kombinasi nilai link dari seratus situs web berkualitas rendah.

Backrub hanyalah sebuah permulaan. Pada tahun 1998 Page dan Brin mendirikan Google yang merupakan versi tingkat lanjut dari Backrub. Dalam waktu singkat Google memperoleh reputasi dan kepercayaan dari publik pengguna internet karena berhasil menyajikan hasil pencarian yang berkualitas (tidak dimanipulasi), cepat, dan relevan. PageRank lantas menjadi standar baik bagi mesin pencari lain maupun bagi webmaster yang berusaha agar situs webnya memperoleh nilai PageRank setinggi mungkin sehingga menempati posisi tertinggi pada hasil pencarian.

Keutungan

Banyak sekali keuntungan dari melakukan SEO yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, diantaranya yaitu :
 
1. Mendatangkan Traffic yang Banyak

Kita semua pasti tahu jika situs atau blog berada pada halaman satu Search Engine pasti akan mendatangkan pengunjung (Traffic) yang sangat besar, tergantung pada keyword yang kita target dan besar kecilnya data hasil pencarian dari Google Planner.
 
2. Meningkatkan Penjualan

Jika suatu situs menjual suatu produk atau barang seperti lazada.co.id yang menjual aneka barang seperti laptop atau lainnya, maka jika ada orang mencari di google dengan keyword “jual laptop murah” kemudian situs tersebut ranking 1, maka sudah 95% lazada akan mendapatkan penjualan dari hasil SEO tersebut.
 
3. Meningkatkan Daya Saing

Mudah saja untuk keuntungan SEO yang satu ini, jika posisi suatu situs lebih tinggi maka secara otomatis daya saingnya pun akan lebih tinggi. Masih banyak lagi keuntungan dari SEO ini yang tidak saya sebutkan semua, karena saya yakin dengan 3 hal diatas saja pasti anda sudah mengerti mengenai keuntungan SEO.

Kekurangan

Pernahkah Anda bertanya, apa kekurangan SEO atau Search Engine Optimization? Jika Anda belum menemukan jawabannya silahkan lanjutkan membaca artikel ini, karena di sini saya akan membahas kelemahan SEO. Anda tentu telah banyak mengetahui apa saja manfaat SEO untuk website Anda. Namun jangan menutup mata juga bahwa penerapannya tidak lah mudah. Setidaknya ada 4 kekurangan SEO yang perlu Anda ketahui.

1. SEO Membutuhkan Waktu yang Panjang

Konten yang baik adalah inti dari SEO. Sayangnya membuat konten yang luar biasa bukan lah hal mudah, terlebih lagi membutuhkan waktu yang lama. Menerapkan SEO yang sebenarnya tidak sesederhana membubuhkan kata kunci pada konten atau meta tag website Anda. SEO yang sukses dimulai dari perencanaan yang baik, kemampuan copywriting yang baik, hingga pengukuran hasil yang baik pula. Dan melakukan itu semua membutuhkan waktu yang panjang. Selain itu, dibutuhkan pula komitmen jangka panjang dan berkelanjutan untuk menjaga agar SEO tetap berjalan.
 
2. SEO Memerlukan Kemampuan Teknis yang Rumit

Apa yang Anda ketahui tentang cara melakukan SEO? Menambahkan kata kunci pada judul, gambar, dan juga meta deskripsi? Benar, namun itu baru sebagian kecil saja dari hal teknis yang harus dikuasai untuk bisa sukses. Kebanyakan orang sudah mengenal baik dengan On Page SEO tersebut. Namun terlalu naif rasanya jika hanya dengan On Page SEO dan menyebarkan link sebanyak mungkin, Anda berharap sukses. Pemahaman tentang 301 Redirect, struktur website, konfigurasi 404, hingga hal teknis terkait domain dan server. Tidak sedikit website yang gagal menerapkan SEO karena crawler Google tidak bisa membaca website tersebut. Dan sang webmaster tidak bisa memperbaiki masalah tersebut.
 
3. Terlalu Banyak yang Tak Bisa Kita Kontrol pada SEO

Ada berapa faktor yang mempengaruhi SEO pada Google? Setidaknya ada 200 faktor yang mempengaruhinya. Anda bisa melihatnya pada tulisan Brian Dean tentang 200 faktor SEO jika berminat untuk mengetahuinya. Berapa dari 200 faktor tersebut yang bisa Anda kontrol? Saya yakin hanya sebagian kecil saja. Oiya, itu hanya untuk Google, masih ada Bing dan mesin pencari lain yang memiliki aturannya sendiri.
 
4. Sulitnya Mengukur Kesuksesan SEO

Apa indikator kesuksesan SEO menurut Anda? Muncul di halaman pertama Google? Mungkin benar, pertanyaan selanjutnya dihadapan siapa? Sering kita menemukan kasus dimana orang menemukan hasil yang berbeda saat mencari di Google dengan kata kunci yang sama. Tak sedikit orang yang bahkan “tertipu” karena melihat websitenya muncul di posisi puncak, padahal itu karena Anda memang sering mengakses website sendiri dan Google sudah menyimpan cookies untuk menyimpulkan kebiasaan Anda itu. Google Analytics menjadi salah satu cara terbaik mengukur kinerja SEO. Namun sayangnya, Anda tidak bisa mendapatkan data pencarian yang dilakukan orang saat mereka sedang login dengan Google Account. Pada Google Analytics hal tersebut ditandai dengan tulisan “Not Provided”. 


sumber : link1 dan link2 dan link 3